WELDING STENLISS STEEL
Mahfud ridoi PPNS
Stenliss Steel merupakan paduan besi yang mengandung minimal 12% kromium sehingga memiliki anti korosif yang baik .Stenliss steel baik digunakan untuk lingkugan yang korisif sperti amonia, sulfur dll. Dalam penglompakanya stenliss steel dibagai dalam beberapa kategori yaitu austenitik,feritik,martensitik,dupleks precipitation hardening dan paduan super.
Type
|
Physical properties
|
|||||
Specific grafity
|
Elec.Resistan
|
Magnetic
|
Specif heat
|
Expans
ion
|
Thermal.Conduc.
|
|
Carbon Steel
|
7.86
|
16
|
o
|
0.12
|
11.4
|
11.2
|
Austenite
Stainless steel
Type 304
|
7.93
|
72
|
X non
|
0.12
|
17.3
|
3.89
|
Martensit
Stainless steel
Type 410
|
7.76
|
57
|
o
|
0.11
|
8.9
|
5.95
|
Ferrite SS
Type 430
|
7.70
|
60
|
o
|
0.11
|
10.4
|
6.24
|
Tipe Tipe stenliss Steel
Austeniti stenliss steel
memiliki kandungan 18-25 %Cr memiliki kekuatan tinggi dan memiliki weld ability yang baik tapi rawan terjadinya cacat interganular ,stress corosion cracking, weld decay, knife line attach.
sterss corosion craking merupakan retak yang terjadi pada pengelasan stenliss steel austenitik akibat adanya ressidual stress dan corosion enviroment
weld decay merupakan cacat intergranular yang terjadi pada HAZ akibat berpresipitasinya carbida krom pada solid solution pada tempratur sensitivitas tempratur 500-800 sehingga kadar cromim di daerah HAZ akan berkurang yang menyebabkan antikorosi pada daerah tersebut berkurang.