Nama : Mahfud Rido’i
Nrp: 6713040022
Kelas :TL-1A
Cold forming
(Pembentukan Digin)
Cold forming adalh suatu proses pembentukan logam degan cara
bending sequeezing ,shearing dan high energy rete forming. Proses cold forming
dilakukan pada suhu dibawah tempratur rekristalisasi yaitu 730 derajat selsius.
Logam pada umumnya mengalami pengerjaan dingin pada suhu ruang, meskipun
perlakuan tersebut mengakibatkan kenaikan suhu. Pengerjaan dingin mengakibatkan
timbulnya distorsi pada butir. Pengerjaan dingin dapat meningkatkan kekuatan,
memperbaiki kemampuan permesinan, meningkatkan ketelitian dimensi, dan
menghaluskan permukaan logam.
A.Bending
Bending
adalah proses deformasi secara plastik dari logam,bending hanya sedikit atau hampir tidak mengalami
perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan
(die) .Sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana
dengan menggunakan pres yang disebut bending. Biasanya pekerjaan bending
menggunakan sepotong besi panjang, lembaran logam ataupun piring. Bending
biasanya memakai die berbentuk V, U, W atau yang lainnya. Bending
menyebabkan logam pada sisi luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada
sisi lainnya mengalami tekanan.
Macam macam
Proses bending antara lain
1.Angle
Bending
Angle
bending adalah pembentukan logam yang bentuknya plat atau besi dengan menekuk
bagian tertentu plat untuk mendapatkan hasil tekukan yang diiginkan. Selain
menekuk angle bending juga dapat
memotong plat yang disisipkan dan juga dapat membuat lengkungan dengan sudut
kurang lebih 150o pada lembaran logam.
Contoh produk ,Potongan plat (benda kerja las
karbit,Plat bentuk L,V, dan U
2. Pres Breake Bending
Press brake
bending adalah suatu pekerjaan bending yang menggunakan penekan dan sebuah
cetakan (die). Proses ini membentuk plat yang diletakkan diatas die lalu
ditekan oleh penekan dari atas sehingga mendapatkan hasil tekukan yang serupa
dengan bentuk die. Umumnya die berbentuk U, W, dan ada juga yang mempunyai
bentuk tertentu.
Contoh dari proses ini adalah
.
3. Draw Bending
Draw bending
adalah pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll penekan dan cetakan.
Roll yang berputar menekan plat dan terdorong kearah cetakan. Pembentukan
dengan draw bending ini sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapi
kelemahannya adalah pada benda yang terjadi springback yang terlalu besar
sehingga hasil menjadi kurang maksimal.
. 4. Roll Bending
Roll bending yaitu bending yang biasanya digunakan untuk membentuk
silinder, atau bentuk-bentuk lengkung lingkaran dari pelat logam yang
disisipkan pada suatu roll yang berputar. Roll tersebut mendorong dan membentuk
plat yang berputar secara terus menerus hingga terbentuklah silinder
5. Seaming
Seaming adalah proses bending yang digunakan untuk menyambung ujung
lembaran logam sehingga membentuk benda kerja, sambungan dibentuk dengan
rol-rol kecil yang disusun secara berurutan.Contoh produk kaleng, drum, ember,
dsb.
6. Straight
Tening
Straight tening merupakan proses yang berlawanan dengan bending digunakan untuk meluruskan lembaran logam .Pada
umumnya straightening dilaksanakan sebelum benda kerja dibending.Proses ini
menggunakan rol-rol yang dipasang sejajar dengan ketinggian sumbu rol yang
berbeda.
8. Flanging
Proses
Flanging sama dengan seaming hanya saja ditunjukkan untuk melipat dan membentuk
suatu permukaan yang lebih besar.
Contoh hasil pekerjaan flanging yaitu cover cpu pada
komputer, seng berpengait, dll
Kegagalan
Proses Bending
.Sobek
Sobek terjadi karena keelastisan benda yang kurang atau pada saat
pembentukan terjadi tumbukan yang terlalu besar sehingga benda yang dibentuk
menerima tekanan lebih yang menyebabkan sobek.
Patah
Patah terjadi karena terlalu kerasnya benda yang dibentuk. Benda yang
didorong atau ditekan dalam cetakan tidak memiliki elastisitas yang cukup,
sehingga tekanan yang dilakukan bukan membentuk tapi mematahkan.
B . Shearing
Shearing adalah proses pemotongan bahan tanpa pembentukan chip atau tanpa
menggunakan pengkikisan atau peleburan.proses ini bekerja mengunakan prinsip
penekanan.
Proses Shearing dibagi 2
1.Shearing forming
Bentuk-bentuk seperti kerucut, setengah bola sering kali dibentuk dengan shear forming atau flow turning, yaitu merupakan modifikasi dari proses spinning dimana tool formernya berputar dan bergerak maju.
Bentuk-bentuk seperti kerucut, setengah bola sering kali dibentuk dengan shear forming atau flow turning, yaitu merupakan modifikasi dari proses spinning dimana tool formernya berputar dan bergerak maju.
2.Shearing
Sewaktu
punch turun mengenai benda kerja, logam terdeformasi plastis didalam die.
Karena kelonggaran diantara punch dan die hanya 5-10% dari tebal benda kerja
maka deformasi terlokalisir di daerah itu saja
a.Sliting
Proses
shearing yang menggunakan rol pemotong asepanjang benda kerja dengan lebar
pemotongan sama dengan jarak antar rol.Proses slitting ini merupakan proses
kontinu dan dapat melakukan operasi secara cepat dan ekonomis
b.Pierincing dan Blaking
Pierincing
dan blanking adalah operasi shearing dimana benatuk pisau merupakan lengkungan
yang tertutup.Perbedaan blanking dan piercing dapat ditinjau dari benda kerja
dan skrapnya.Bila hasil yang dipunch adalah benda kerja sedangkan bentuk yang
tidak diinginkan tertinggal pada plat sisa adalah skrapny, ini dinamakan proses
blanking.Bila hasil yang dipunch adalah skrapnya sedangkan bentuk yang
tertinggal pada plat sisa adalah benda kerja, ini dinamakan proses piercing.
Syarat-syarat
piercing dan blanking :
1.Sudut benda kerja pada blangking
harus merupakan radius yang tepat.
2.Lebar dari slot yang dibentuk
>= 1.5 tebal
3.Diameterpiercing >= tebal sheet
dan minimum 0.025 inch.
4. Jarak kedua lubang atau lubang
dengan tepi >= tebal logam
C. Soal dan
jawaban
1. Seberapa efisian proses cold
forming dalam menyelesaikan suatu produk?
2. Apa pelumas yang digunakan dalam
proses cold forming?
3. Apa kelebihan dari cold forming
dalam kontek fatiquenya?
4. Apa yang dimaksud tub drawing dan
berikan contoh prodaknya?
5. sebutkan perbedaan sequezing
riveting dan setaking?
6. Jelaskan metode high energy rate
forming?
Jawaban
1. Proses cold forming sagat efisien
dari segi bahan maupun waktu pemerosesan produk karena dalam prosesnya tidak
memerlukan panas dan tidak meghasilkan chip/ sisa
2. Dalam proses cold forming pelumas
yang digunakan adalah cairan oli,minyak murni,cairan semi sintetis,cairan
sintetis dan cairan ini berfungsi untuk mendiginkan komponen mesin yang
bergesekan degan benda yang diproses.
3. Benda yang diproses melalui cold
forming akan memiliki sifat tahan terhadap fatique ,kekuatan meningkat dan
kekerasanya juga meningkat .jadi ini merupakan keuntugan dari proses cold
forming
4.Tub drawing adalah proses
pengecilan penampang melintang dan pemanjagan batang degangan konsekuensinya
timbul strain.proses tub drawing biasanya digunakan untuk pembuatan pipa degan
hasil permukaan yang halus.
5. reveting merupakan proses
pengecoran dalam pembentukan digin degan prinsip penekanan dan pengeligan
sesuai dengan mekanisme pembentukanya. Proses ini akan lebih singkat dan
efisian bila dilakukan mengunakan mesin pres.Setaking merupakan penyambugan dua
komponen yang satu diatur menonjol kemudian diberi tekanan pada punch sehingga menimbulkan deformasi yang akan
mengikat dua komponen tersebut.
6. High energy rate forming adalah
proses pembentukan logam secara plastis
dengan menggunakan energy yang tinggi dalam interval yang singkat . Seringkali
High Energy Rate Forming disingkat dengan Herf. Proses ini biasanya digunakan
dalam pembuatan produk yang safat besar dan sulit untuk dilakukan degan cara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar