Jumat, 09 Mei 2014

cold forming


Nama : Mahfud Rido’i
Nrp: 6713040022
Kelas  :TL-1A


Cold forming (Pembentukan Digin)
Cold forming adalh suatu proses pembentukan logam degan cara bending sequeezing ,shearing dan high energy rete forming. Proses cold forming dilakukan pada suhu dibawah tempratur rekristalisasi yaitu 730 derajat selsius. Logam pada umumnya mengalami pengerjaan dingin pada suhu ruang, meskipun perlakuan tersebut mengakibatkan kenaikan suhu. Pengerjaan dingin mengakibatkan timbulnya distorsi pada butir. Pengerjaan dingin dapat meningkatkan kekuatan, memperbaiki kemampuan permesinan, meningkatkan ketelitian dimensi, dan menghaluskan permukaan logam.

A.Bending
         Bending adalah proses deformasi secara plastik dari logam,bending  hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan (die) .Sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana dengan menggunakan pres yang disebut bending. Biasanya pekerjaan bending menggunakan sepotong besi panjang, lembaran logam ataupun piring. Bending biasanya memakai die berbentuk V, U, W atau yang lainnya. Bending menyebabkan logam pada sisi luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada sisi lainnya mengalami tekanan.

Macam macam Proses bending antara lain

1.Angle Bending
Angle bending adalah pembentukan logam yang bentuknya plat atau besi dengan menekuk bagian tertentu plat untuk mendapatkan hasil tekukan yang diiginkan. Selain menekuk angle bending juga  dapat memotong plat yang disisipkan dan juga dapat membuat lengkungan dengan sudut kurang lebih 150o pada lembaran logam.
Contoh  produk ,Potongan plat (benda kerja las karbit,Plat bentuk L,V, dan U

2. Pres Breake Bending
Press brake bending adalah suatu pekerjaan bending yang menggunakan penekan dan sebuah cetakan (die). Proses ini membentuk plat yang diletakkan diatas die lalu ditekan oleh penekan dari atas sehingga mendapatkan hasil tekukan yang serupa dengan bentuk die. Umumnya die berbentuk U, W, dan ada juga yang mempunyai bentuk tertentu.
Contoh dari proses ini adalah

.     3. Draw Bending
Draw bending adalah pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll penekan dan cetakan. Roll yang berputar menekan plat dan terdorong kearah cetakan. Pembentukan dengan draw bending ini sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapi kelemahannya adalah pada benda yang terjadi springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal.

.     4. Roll Bending
Roll bending yaitu bending yang biasanya digunakan untuk membentuk silinder, atau bentuk-bentuk lengkung lingkaran dari pelat logam yang disisipkan pada suatu roll yang berputar. Roll tersebut mendorong dan membentuk plat yang berputar secara terus menerus hingga terbentuklah silinder

5. Seaming
Seaming adalah proses bending yang digunakan untuk menyambung ujung lembaran logam sehingga membentuk benda kerja, sambungan dibentuk dengan rol-rol kecil yang disusun secara berurutan.Contoh produk kaleng, drum, ember, dsb.

6. Straight Tening
Straight tening merupakan proses yang berlawanan dengan bending    digunakan untuk meluruskan lembaran logam .Pada umumnya straightening dilaksanakan sebelum benda kerja dibending.Proses ini menggunakan rol-rol yang dipasang sejajar dengan ketinggian sumbu rol yang berbeda.

8. Flanging
Proses Flanging sama dengan seaming hanya saja ditunjukkan untuk melipat dan membentuk suatu permukaan yang lebih besar.
Contoh hasil pekerjaan flanging yaitu cover cpu pada komputer, seng berpengait, dll

Kegagalan Proses Bending

    .Sobek
Sobek terjadi karena keelastisan benda yang kurang atau pada saat pembentukan terjadi tumbukan yang terlalu besar sehingga benda yang dibentuk menerima tekanan lebih yang menyebabkan sobek.

Patah
Patah terjadi karena terlalu kerasnya benda yang dibentuk. Benda yang didorong atau ditekan dalam cetakan tidak memiliki elastisitas yang cukup, sehingga tekanan yang dilakukan bukan membentuk tapi mematahkan.


B . Shearing
Shearing adalah proses pemotongan bahan tanpa pembentukan chip atau tanpa menggunakan pengkikisan atau peleburan.proses ini bekerja mengunakan prinsip penekanan.

Proses Shearing dibagi 2
1.Shearing forming
Bentuk-bentuk seperti kerucut, setengah bola sering kali dibentuk dengan shear forming atau flow turning, yaitu merupakan modifikasi dari proses spinning dimana tool formernya berputar dan bergerak maju.
2.Shearing
Sewaktu punch turun mengenai benda kerja, logam terdeformasi plastis didalam die. Karena kelonggaran diantara punch dan die hanya 5-10% dari tebal benda kerja maka deformasi terlokalisir di daerah itu saja
a.Sliting
Proses shearing yang menggunakan rol pemotong asepanjang benda kerja dengan lebar pemotongan sama dengan jarak antar rol.Proses slitting ini merupakan proses kontinu dan dapat melakukan operasi secara cepat dan ekonomis

b.Pierincing dan Blaking
Pierincing dan blanking adalah operasi shearing dimana benatuk pisau merupakan lengkungan yang tertutup.Perbedaan blanking dan piercing dapat ditinjau dari benda kerja dan skrapnya.Bila hasil yang dipunch adalah benda kerja sedangkan bentuk yang tidak diinginkan tertinggal pada plat sisa adalah skrapny, ini dinamakan proses blanking.Bila hasil yang dipunch adalah skrapnya sedangkan bentuk yang tertinggal pada plat sisa adalah benda kerja, ini dinamakan proses piercing.
Syarat-syarat piercing dan blanking :
1.Sudut benda kerja pada blangking harus merupakan radius yang tepat.
2.Lebar dari slot yang dibentuk >= 1.5 tebal
3.Diameterpiercing >= tebal sheet dan minimum 0.025 inch.
4. Jarak kedua lubang atau lubang dengan tepi >= tebal logam

C. Soal dan jawaban
1. Seberapa efisian proses cold forming dalam menyelesaikan suatu produk?
2. Apa pelumas yang digunakan dalam proses cold forming?
3. Apa kelebihan dari cold forming dalam kontek fatiquenya?
4. Apa yang dimaksud tub drawing dan berikan contoh prodaknya?
5. sebutkan perbedaan sequezing riveting dan setaking?
6. Jelaskan metode high energy rate forming?
Jawaban
1. Proses cold forming sagat efisien dari segi bahan maupun waktu pemerosesan produk           karena dalam prosesnya tidak memerlukan panas dan tidak meghasilkan chip/ sisa
2. Dalam proses cold forming pelumas yang digunakan adalah cairan oli,minyak murni,cairan semi sintetis,cairan sintetis dan cairan ini berfungsi untuk mendiginkan komponen mesin yang bergesekan degan benda yang diproses.
3. Benda yang diproses melalui cold forming akan memiliki sifat tahan terhadap fatique ,kekuatan meningkat dan kekerasanya juga meningkat .jadi ini merupakan keuntugan dari proses cold forming
4.Tub drawing adalah proses pengecilan penampang melintang dan pemanjagan batang degangan konsekuensinya timbul strain.proses tub drawing biasanya digunakan untuk pembuatan pipa degan hasil permukaan yang halus.
5. reveting merupakan proses pengecoran dalam pembentukan digin degan prinsip penekanan dan pengeligan sesuai dengan mekanisme pembentukanya. Proses ini akan lebih singkat dan efisian bila dilakukan mengunakan mesin pres.Setaking merupakan penyambugan dua komponen yang satu diatur menonjol kemudian diberi tekanan pada punch  sehingga menimbulkan deformasi yang akan mengikat dua komponen tersebut.
6. High energy rate forming adalah proses pembentukan  logam secara plastis dengan menggunakan energy yang tinggi dalam interval yang singkat . Seringkali High Energy Rate Forming disingkat dengan Herf. Proses ini biasanya digunakan dalam pembuatan produk yang safat besar dan sulit untuk dilakukan degan cara lain.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar